Logo

#4 | Merubah Fokus, Kedepan.

#4 | Merubah Fokus, Kedepan.

RAHASIA SUKSES DENGAN 0 RUPIAH #4

“Effect dari keseringan melihat kebelakang tidak hanya beresiko menjadi orang terbelakang! tetapi juga menjadi manusia celaka!”

Sekali lagi, kebiasaan melihat kebelakang adalah bukan hanya kebiasaan jelek yang akan membuat anthum semakin terbelakang, tapi juga ‘sesuwwatu’ yang akan membuatmu celaka!

#bayangkan jika setiap harinya ada 15 saja, sopir bis yang biasa beroperasi di jalan tol jagorawi bogor-jakarta yang hobinya lihat kebelakang. pasti banyak yang celaka! #

begitupun dengan anda!
belajarlah sama sopir bis, fokus ke depan! hingga ia maju kedepan. Lihatlah, betapa menakjubkan hikmah dari sopir bis ini?

Beliau tidak keseringan lirik kanan kiri apalagi mendengarkan penumpang yang ia bawa dibelakangnya. Hanya sesekali saja ketika hendak mendahului, selain itu ia fokus ke depan.

Ingat sekali lagi, sopir bis selalu fokus kedepan hingga bis yang dia bawa terus “maju kedepan” dan “tidak celaka”.

Saudaraku, bis itu tubuhmu.
Dan sopir itu hati dan fikiran yang menggerakan tubuhmu.

Ingat, fokus ke depan karena cahaya itu di depan. Dibelakang itu hanya ada bayangan anda, bayangan ketakutan yang akan selalu mengikuti selama anda tidak mengusirnya.

Bagaimana akan maju dan fokus kedepan sedangkan diri masih dalam bayang bayang masalalu?

Benar, masalalu ini adalah penyakit lama yang karatnya sering menjerat kaki kita. Saya telah mengupas tuntas tentang tehnik “memaafkan masa lalu” ini di buku saya yang pertama REHAB HATI, terbit 10 Juni 2012). Jadi tidak dibahas lagi disini.

Bagai mana dengan modal?
Sekali lagi, “Jika ruh keyakinan itu telah bersinergi dengan iman dan membentuk prisma tauhid yang mengerucut ke langit, maka disana tidak ada lagi rintangan. Anda akan enggan melirik kanan atau kiri yang gelap, karena yang anda lihat adalah cahaya di depan sana. Disana ada cahaya yang tidak pernah mati, kekal dan Abadi”

Modal adalah salah satu rintanganan yang membebani anda untuk maju kedepan, sehingga anda benar benar terlupa dengan berbagai potensi yang telah ada.

Modal Sejati bagi seorang mukmin adalah Tauhid dan Keyakinan yang kokoh, setelah itu dihadapan hanya ada dua piihan; melangkah dan atau terus diam. Keteguhan hati adalah modal luarbiasa yang akan mendorong kita terbang meninggi, meloncati setiap rintangan dan menembus batas batas ketidakmungkinan.

Ingat, fokus ke…?
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”][Benar, fokus ke depan] Seperti itulah Allah subhannahu wata’ala menempatkan ke 2 mata kita di depan, agar kita melihat ke depan. Bukan ke belakang.

Salam Bahagia!
dari saudaramu yang ingin membuatmu bahagia
NAI[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]