Kebahagiaan tertinggi adalah ketika engkau menyadari bahwa ada seseorang yang mencintaimu tulus apa adanya dirimu, namun sebenarnya kebahagiaan hakiki adalah ketika engkau dalam kesadaran sepenuhnya bahwa diatas sana ada satu senyum yang kokoh tulus mencintaimu apa adanya, sepanjang masa sepanjang hayat bahkan hingga cinta itu bergabung dan melewbur dihari mahsyar yang dahsyat, melintasi shirat dan mengantarkan ruh manusia dihari yang kekal di negeri yang abadi.
Begitulah al Islam mengajarkan cinta.
Cinta yang sejati, cinta yang tetap bersahutan, cinta yang tenang seperti ikan ikan dibawah gelisahnya lautan, cinta yang nikmat dalam kekecewaan, cinta tidak mati dengan kematian. Cinta yang berharga dan terbingkai indah dalam kemilau mahabatullah.
Disanalah engkau rasakan istana hati itu lebih luas dari sejuknya ngarai-ngarai lembah hijau, airnya adalah riak-riak tenang diantara genit kicauan burung-burung. Siapakah pelayannya kalau bukan para malaikat yang tak lelah bertasbih?
Ada cinta-Nya disetiap helaan nafas yang kita hirup saudaraku. Apakah lagi yang akan membuat kita cemas dipagi ini?
Ataukah engkau mendapati hari semakin senja?
Sudahkah engkau ingat tentang bekal saat nanti tiba-tiba saja engkau terbangun dihari yang lain dan engkau kembali muda. Dan disana engkau dapati hari-hari yang panjaaaang sekali. Dimana kematian tidak akan kita temukan lagi.
Masihkah hari ini kita berkata lelah untuk dinamika hidup ini? Atau engkau berkata bosan?
Aduhai alangkah bodohnya diriku, dirimu dan semua orang yang masih bergelimang dalam kemaksiyyatan. Menyibukan diri dengan fitnah, ghibah dan kata-kata tidak berguna yang hanya menyakiti saudaramu sendiri yang engkau musuhi.
….
Alhamdulillah, training Quranic Healing kemarin lancar. Bahagia bisa menyentuh langsung sahabat semua di bogor, jangan lupa seminar Rehab Hati dan Quranic Healing juga hadir di bandung 25 nopember ini.
Salam Bahagia,
Ana uhibukum fillah, ikhwatalill iman.
NAI