“9 tahun tidak bisa bicara, sembuh dengan ayat-ayat ruqiyyah sederhana. ini adalah kisah Asli praktisi ruqiyyah pasca ruqiyyah dari makkah yang saya tulis ulang dengan sedikit perubahan dalam tata bahasa tanpa merubah isi”.
…
Ini adalah kisah sederhana dari kehebatan ayat Al Quran dalam ruqiyah sar’iyah.
Kemarin malam saya di ajak silaturrahim ke rumah adiknya majikan, keluarga tersebut memiliki putri bernama Hanin, ia tidak bisa bicara sejak umur 3 tahun. Selain itu dia agak gila (idiot).
Tak sengaja jam 12 malamnya saya meminta ijin ke ummi untuk menidurkan cucunya karena menangis terus. Dan saya menyarankan untuk menidurkanya di kamar Hanin, saat itu hanin sendiri lagi tidur nyenyak.
Seperti kebiasaan di rumah majikan, saya suka membacakan surah al Fatihah, al Baqoroh, ayat Kursi, al Ikhlas, al Falaq, An Nass,dan beberapa surat lainya yang saya hafal.
Ketika saya membacakan al falaq, tiba-tiba Hanin yang bertubuh besar itu langsung bangun dan menindih saya. Ia mencekik sambil berkata “Uskuti ya jiff, ana akrohik, ana aktulik dahin!” (katanya; diam tai, saya benci kamu, saya akan bunuh kamu sekarang!)
Serentak saya jawab “Min inta, min inta?” Sambil takbir dan mengucapkan “Au’dzubikalimatillahit tammati mingkulli syarrimaakholak” dan terus berusaha melepaskan cekikan itu.
Dan tiba-tiba dia menampar saya dan mengambil gunting yang ada di meja, nyaris menusuk saya. Dan saya mengucapkan takbir lagi serta mendorongnya. Ia pun terjatuh, lalu orang-orang berdatangan dan memegang Hanin yang mengamuk, di rumah gak ada lelaki, mereka pada terkejut dan mengatakan “Isfi isfi?”
Sambil keheranan, saya bergegas mengambil air jam-jam dan ditaburi garam lalu di bacakan al Fatihah. Air itu di semburkan ke muka Hanin, dan dia melemah lalu terkulai.
Saya membacakan ayat ruqiyah yang biasa saya pakai.
Semisal al Anfal 17, al Hasyr 21, al Mu’minun 103, dan yaasiin 9 sambil memegang jidatnya hanin, agak di pencet dikit dan mata hanin liar.
Hanin bilang, “Matamu menyala, badan mu bau busuk!”
Saya hanya mengucapkan kalimat ta’awud dan bilang “Ukhruj ya mal’un?!”
Dia memaki saya terus dengan bahasa arab asli, saya baca terus ayat-ayat yang saya hafal, sampai akhirnya dia muntah muntah dan pingsan.
Jam 3 saya pulang, hanin belum sadar. Di mobil saya dimarahi terus dan di ancam jika ada apa-apa dengan hanin, urusan akan berlanjut ke mahkamah.
“Saya siap”, jawab saya tegas.
Dan Subhanalloh… sahabat semua, tadi Ashar saya mendapat kabar bahwa hanin yang hampir 9 tahun gak bisa bicara sana sini berobat, gak dapat hasil, ketika sadar dia memanggil “babah dan mamah” serta ingat semua anggota keluarganya.
Bahkan dia beraktivitas seperti wanita biasa,
Ini keajaiban yang saya temukan, padahal selama ini saya hanya belajar dari pengalaman sendiri dan dari ajaran akhi NIA selama ini,
Yuk sahabat kaum hawa jangan minder kita sebagai hawa untuk belajar ruqiyah, setidaknya untuk kita sendiri dan untuk orang lain semoga ini hikmahnya.
…
Ditulis ulang oleh Nuruddin Al Indunissy, dari kisah asli Nenk Saydah, Makkah Al Mukaramah di Group FB Sahabat Rehab Hati & Quranic Healing. Gambar Ilustrasi [fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”][Jabal Al Noor, Goa Hira] diambil tahun 2012 oleh NAI.
Begitulah kehebatan yang Allah Azza wa Jalla tunjukan kepada orang-orang yang yakin dan bertauhid kepadanya, sebelumnya penulis (neng Sayadah, atas izin Allah) pernah mengeluarkan susuk padi dari bibir seorang muslimah philiphina. Kisahnya sudah saya tulis sebelumnya
Salam Tauhid.
NAI
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]