Saya teringat satu jam mengesankan bersama Ust. Arifin Ilham saat Rakornas Arsyi di Bogor beberapa waktu lalu. Tidak sengaja beliau shared rahasia melembutkan istri (pertama), agar mengizinkan suaminya menambah istri lagi.
Jangan bilang siapa-siapa ya
Dan disarankan bagi para ahwat untuk berhenti membaca sampai disini, atau resiko tanggung sendiri.
Beliau berkata; “Jika tidak bisa adil, istri satu itu utama dan jika dua istri bisa adil itu lebih utama. Namun jika satu aja berantakan maka 1 istri lebih baik”.
Setelah itu ust Arifin menatap kepada Audience, membiarkan senyum-senyum mengembang tidak bisa menolak. Ruangan tengah rumah beliau yang dipenuhi seluruh peserta Rakornas Arsyi, termasuk ust Junaedi, ust Fadlan, ust Perdana dan puluhan peruqyah seluruh indonesia itu hening menahan tawa. Sebagian ada yang mengangguk..
Setelah itu beliau bertanya;
“Apa bedanya antara Alim dan Faqih?”
Audiens, termasuk saya diam. Lebih tepatnya memberikan kehormatan kepada dewan penasihat Asosiasi Ruqyah Syariyyah Indonesia (ARSYI) ini untuk melanjutkan pesan berbisa-nya. Detik-detik saat itu begitu berharga.
Beliau melanjutkan, menjawab pertanyaannya sendiri.
“Orang alim itu adalah orang yang berilmu atau mengetahui suatu ilmu, sedangkan orang faqih adalah orang yang mengaplikasikannya atau orang yang melaksanakan ilmu tersebut. Dan syaitan takut kepada orang Faqih.”
“Jadi”, kata beliau mekanjutkan. “Muslim yang mengetahui syariat tentang bolehnya istri 1, 2, 3 atau 4 itu adalah orang alim. Dan muslim yang mengambil istri lebih satu sebagai aplikasi dari syari’at itu adalah orang faqih?”
Audiens, termasuk saya diam.
Dan ustad Arifin Ilham melanjutkan, sambil menunjuk jarinya ke kamar dibelakangnya. “Ini istri pertama saya, kamar depan ini istri saya yang ke dua. Dan masih ada beberapa kamar (ruangan) kosong disebelah depannya”.
Audiens, termasuk saya terpukau.
Beliau melanjutkan hampir berbisik, menyerupai sebuah rahasia yang tidak boleh bocor kepada wanita. Terbukti ia melirik keruang tengah istananya yang terdapat beberapa ahwat. Kalimat berikutnya membuat saya dan semua audiens benar-benar tidak bisa berkata-kata.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
..
… bersambung ya?
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sekali lagi tulisan ini bukan untuk ibu-ibu dan calon ibu-ibu.
atau resiko tanggung sendiri.
..
.
.
saya lanjutkan ya.
ust Arifin Ilham melanjutkan;
“Kebanyakan laki-laki itu salah, mereka meminta istri ke dua kepada istri pertama. Dan hasilnya hampir selalu nihil, karena hati kecilnya akan menolak. Saya meminta istri ke dua kepada yang punya hati istri, ruqyahlah air minum istri pertama kita; do’akan, ya mujibal qulub lembutkanlah hati istriku ini untuk menerima syariat agar ia memahami bahwa istri satu itu tidak cukup”.
Audiens, termasuk saya terpukau-pukau.
Ust Fadlan tersenyum-senyum
Ust Arifin ilham melanjutkan,
“Setelah itu kita tidak usah minta kepada istri pertama, bahkan beliaulah yang akan mencarikan istri ke dua buat kita”
Audiens riuh, dan saya diam.
Diam yang penuh makna, antara ada dan tiada.
Maksudnya antara setuju dan tidak setuju. Atau lebih tepatnya bingung, ini adalah pembelajaran tingkat tinggi. Karena satu istri saja belum
Selanjutnya terserah antum.
Ahwat-ahwat dilarang komentar.
:D
Bagaimana Ruqyah Suami Nakal?
Bacakan 3qul, tiupkan ke udara lalu berdo’alah dengan khusyuk: “Ya allah.. Sampaikan udara ini agar dapat dihirup suami masuk ke dalam tubuhnya.. Lembutkan hatinya, hilangkanlah segala sifat jelek yang ada dlm dadanya. Putuskan buhul2 sihir yg membelenggunya, kembalikan fitrah hatinya yaa Muqolibal Qulub…”
Bacakan Al Falaq berulang2 hingga mata terpejam, lakukan setiap malam hingga suami berubah. Jika ia tidak berubah, maka coba ruqbahlah dirimu. Barangkali ada hal yang memang membuatnya tidak betah dirumah..
Salam Tauhid
Nuruddin Al Indunissy.