Logo

RUQYAH SIHIR “MAAGH AKUT & MENAHUN”

RUQYAH SIHIR “MAAGH AKUT & MENAHUN”

“Di hari ke-9, pasien MAAGH MENAHUN yang konsultasi dengan penah kesabaran itu akhirnya sukses makan sambal seperti biasa tanpa rasa sakit. Alhamdulillah, ruqyah Air galon yang bisa dilakukan siapapun ini adalah pertolongan Allah sebagai solusi umat tanpa ribet-tanpa rupiah”.

Kisah yang saya tulis dari inbox ini adalah kisah asli. Hanya copy-paste dari Inbox fb, dengan mengubah nama Asli pengirim. Semoga menganugerahi kesembuhan dengan cara yang lurus insya Allah. Silahkan dibaca dengan seksama di waktu nyaman anda.

Hani T.S [fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”][bukan nama Asli].
11:05am. December 3, 2012.
Assalamu’alaikum, Kang NAI. Saya Hani T.S, dari Jogja. Sudah bertahun-tahun saya mengalami gangguan jin/sihir, Kang, dan saya sedang berusaha untuk membebaskan diri dengan selalu memperbaiki ibadah dan melakukan ruqyah mandiri (dengan membaca do’a, mendengarkan CD Ustadz FAdlan, mandi dengan bidara).
Saya adalah keturunan dukun, Kang, dan alhamdulillah ada peristiwa besar dalam keluarga yang membuat saya dan adik saya “dibuang” dari keluarga Ayah (nenek dari Ayah adalah dukun) sehingga kami bisa belajar ketauhidan dan makin dijauhkan dari kesyirikan. Rumah kami hanya berjarak kurang dari 5 kilometer tapi sejak tahun 1997 kami tidak pernah dipertemukan oleh ALLAH. Saya percaya, ini cara ALLAH menjaga saya dari kemusyrikan nenek. Nenek adalah dukun komersial yang melayani permintaan orang-orang, termasuk dengan metode menyembelih hewan-hewan atas permintaan jin.

Kembali ke point sebelumnya, Kang, sebagai anak yang lahir dari keluarga yang awam agama, saya belajar Islam dari SMA (pakai jilbab kelas 3, itupun dengan melawan kehendak keluarga besar). Gangguan jin mulai saya rasakan tahun 1998. Saat itu saya belum tahu kalau itu adalah gangguan jin, Saya hanya merasa aneh, kalau sholat seluruh tubuh saya merinding, dari ujung kaki ke sampai kepala, lalu dingin di bagian tengah dada.

Saya mulai tahu kalau ada gangguan setelah saya ketemu seorang dosen yang bisa mengobati orang sakit dengan wirid tertentu dan obat-obatan herbal. Saya diminta membaca bacaan-bacaan tertentu sekian ribu kali, setelah sholat Subuh dan Maghrib. Biasanya saya akan muntah ludah. Pengobatan semacam ini terus berlangsung bertahun-tahun, tapi gangguan tidak juga hilang. Lalu oleh teman saya, saya dibawa ke orang-orang pintar yang lain, tapi sarannya tidak saya jalankan karena menurut saya aneh.

Lalu, suatu hari saya bertemu teman lama yang merasa prihatin karena sampai di usia saya (saat itu hampir 36, sekarang saya 37) belum menikah. Teman saya melihat sesuatu yang aneh dengan tempat kos saya (Ibu kos saya memang mengoleksi senjata-senjata tua) dan saya sendiri yang katanya aura wajah saya berubah-ubah, lebih sering menjadi hitam. Lalu saya pindah rumah. Saat itu juga, teman saya membawa saya ke Klinik Ustadz Danu (maaf terpaksa saya sebut apa adanya supaya Kang NAI mendapatkan gambaran secara jelas) sebanyak dua kali. Saya tidak paham kalau itu ternyata tenaga dalam dan pengobatan menggunakan tenaga dalam tidak diperbolehkan dalam Islam. Saat itu saya juga belum tahu kalau ruqiyyah itu ada 2 macam, yg syar’i dan yg syirkiyah. Saya berobat ke klinik tersebut sebanyak dua kali, diobati dengan gerakan-gerakan tenaga dalam, dan diberi semacam kapsul untuk diminum.

Sejak itulah saya merasakan gangguan sihir makin menjadi. Rasanya banyak benda merayap dan berdenyut-denyut di dalam tubuh saya, terutama kalau waktu Adzan. Saya tidak tahan, karena seringkali ada sesuatu yang masuk lewat ujung kaki kiri, naik ke paha. Ada juga yg mengelus-elus bagian-bagian tertentu tubuh saya. Saya hampir gila karena jijik dengan diri sendiri, Kang. Saya tidak tahu itu apa, bergerak, tapi tidak bisa saya lihat. Tiap kali saya tanya orang di klinik itu, saya diminta santai dan berprasangka baik saja.

Lalu, oleh adik saya, saya dibawa ke klinik Ustadz Fadlan. Alhamdulillah, banyak perkembangan. Saya diminta mandi atau minum air bidara dua kalis ehari dan masih saya jalankan sampai sekarang. DAlam kunjungan saya yang kedua, jin di tubuh saya tidak bereaksi sama sekali, tidak muntah, dan tidak menggigil.

Namun, Kang, beberapa bulan terakhir ini saya rasakan gangguan lagi. Ada beberapa tempat yg sering kedutan: di paha/lutut kiri, di bawah lutut kanan, beberapa tempat di punggung, di lengan kanan kiri atas. Kadang-kadang berpindah.
DUa minggu lalu saya melakukan ruqyah mandiri, mendengarkan CD UStad Fadlan selama 3 jam dan saya muntah-muntah hebat, seperti serbuk pasir warna kuning, merah darah, dan coklat. Yang terakhir ini pahit sekali dan menyakiti tiap kali lewat tenggorokan saya. Setelah itu saya lemas luar biasa. Malamnya, di paha kiri muncul benjolan dan lebam warna biru, sangat sakit, dan bila ditekan ada yang bergerak-gerak muter-muter di situ. Oh ya, selama ruqiyyah mandiri itu, sekali saya menangis sambil bersyahadat, sekali saya mengacungkan telunjuk jari kanan sambil bersyahadat. Selebihnya getaran hebat, muntah-muntah dari busa sampai butiran pasir, rasa panas n sakit di beberapa titik.

Samapai hari ini, bahkan saat saya mengetik ini, ada denyutan di bawah lutut kiri bagian dalam dan rasa terbakar di lengan kiri atas bagian luar. Tapi tidak sakit. DAlam keseharian saya juga tetap melakukan ruqyah mandiri, sholat 5 waktu, plus sholat-sholat sunat seperti DHuha dan tahajjud. Akhir-akhir ini saya tambah shalat Tasbih selepas Isya. Saya juga shodaqoh. Tidak ada rasa berat sama sekali.
Demikian, Kang, curhat saya. Mohon maaf jika menambah “pekerjaan” Kang NAI. MOhon pencerahan, Kang, bagaimana caranya supaya saya bisa segera lepas dari gangguan jin yang sudah bertahun-tahun ini.

Terima kasih, Wassalamu’alaikum wR.wB.
Hani T.S

Nuruddin Al Indunissy
5:56am. December 7, 2012.
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
harus ruqiyyah lebih intensif lagi

Hani T.S
6:03am. December 7, 2012
Cukupkah dgn ruqiyyah mandiri, Kang? Atau sy masih harus dibantu? Sampe pagi ini kedutan sudah makin brkurang lagi, tp sy khawatir itu hanya tipudaya jinnya saja. Trima kasih byk, Kang NAI sudah meluangkan waktu utk menjwb inbox sy. Keep fighting, Kang..

Nuruddin Al Indunissy
6:04am. December 11, 2012
nanti saya tulis ruqiyyah mandiri yang AKTIF

Hani T.S
12:51pm. December 11, 2012
Trima kasih sudah di-add, Kang…
Oh ya, saya mau cerita. Kemarin siang, waktu sholat Dluhur di kantor, saya merasa sangat beda. Saya merasa begitu sedih karena ingat dosa-dosa saya, sementara ALLAH tetep mencurahkan kasih sayangNya yang luar biasa pada saya. Saya menangis, saya malu, saya bersyukur. Perasaan itu campur aduk. Rasa takut, rasa sesal akan dosa begitu kuat terasa. Sungguh, itu moment yg sangat luar biasa buat saya. Belum pernah saya sholat dgn “kedalaman” seperti itu. Selama sholat dan setelahnya sampai sore hari, beberapa bagian badan saya panas, Kang, seperti terbakar. Setelah itu, selama semalaman, saya sama sekali tidak merasakan satu pun kedutan di titik-titik yg biasanya ada kedutan.

Nah, setelah tahajjud semalem, saya tertidur dan sholat Subuhnya agak telat (walopun masih masuk waktu Subuh). Setelahnya saya merasakan kedutan lagi tapi sangat-sangat lemah.

Pertanyaan saya, apakah taubat itu sesungguhnya seperti yg saya rasakan itu, Kang? Saya mengerti teori tentang Taubat Nasuha, tapi persisnya seperti apa saya belum sepenuhnya memahami. MUngkin Kang NAI tidak perlu bertaubat karena belum tentu melakukan dosa seperti yg saya lakukan, tapi saya percaya paling tidak Kang NAI bisa menjelaskan dgn bahasa yg lebih mudah saya mengerti. Lalu, hilangnya kedutan-kedutan itu apakah juga merupakan “hasil” dari sholat dan sikap batin yg sedemikian “dalam” ketika sholat Dluhur kemarin itu? (Apapun, saya berusaha untuk bisa terus sholat dengan mood yg sperti kemarin itu, hilang kedutan atau tidak, karena niat sholat saya bukan untuk menghilangkan gangguan jin, tapi untuk mencari ridlo Allah. Tetapi bahwa kualitas sholat yg seperti itu bisa menghilangkan gangguan jin, ya, alhamdulillah banget).

Demikian, Kang, pertanyaan saya. Mohon dijawab kalau Kang NAI pas senggang waktunya aja. Makasih, Kang.

Nuruddin Al Indunissy
2:59pm. December 14, 2012
Jika baca the miracle of tauhid, yang mengisahkan sembuhnya kangker darah itu pun ada unsur taubat dan memaafkan. ana rasa taubat antum benar dan diridhoi Allah
dan ketika Allah ridho, dia akan memberi apa yang kita butuhkan baik diminta atau tidak. dan Allah senang terhadap hamba-Nya yang kembali kepada-Nya. pada intinya taubat itu menyesal

Hani T.S
11:30am. December 14, 2012.
Aslm.. Kang, maaf, saya ada beberapa pertanyaan:
1. apakah yg Kang NAI maksud ruqiyyah aktif itu membaca sendiri urutan ayat2 ruqiyyah yg sudah Kang tulis itu dan tidak hanya mendengarkan dari CD?
2. apakah wanita yg sedang tidak suci boleh diruqiyyah?
3. Apakah mungkin jika suatu saat Kang NAI punya waktu luang, bisa menolong saya dengan ruqiyyah jarak jauh? Tata caranya bagaimana?
Terima kasih sebelumnya, Kang. Semoga ALLAH selalu melindungi Kang NAI dan keluarga. Wass.wr.wb.

11:31am
Nuruddin Al Indunissy
1. ruqyah dengan gerakan, baik sentuhan, usapan, tepukan, ketukan atau bahkan pukulan pada titik tertentu
2. boleh
3. insya Allah, jadwalnya sekarang masih penuh

Hani T.S
11:32am. December 15, 2012
terima kasih, Kang

Hani T.S
6:37pm. December 16, 2012
Aslm.. Kang, dari kemrn sy banyakin dzikir, dgrkan Quran terus-menerus n tadi pagi ruqyah slama hampir 3 jam. Setelahnya saya tidak bisa bangun sampai sekarang. Seluruh badan terasa sakit, terutama perut. Mual, tiap muntah berupa busa putih. Kedutan masih terasa di beberapa titik tapi tidak kuat dan hanya sekali2.
Kang, sebetulnya apa tandanya kalo jin sudah melemah?

Nuruddin Al Indunissy
4:11pm. December 17, 2012
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh.
kalau jin sudah mati atau keluar, kita lemas beberapa menit kemudian setelah itu sembuh segar bugar. coba bacakan Al Fatihah ke air dan minum. do’akan air itu agar menyembuhkan atau memusnahkan semua sihir tersebut.

5:44am
Hani T.S
Aslm.. Terima kasih, Kang. Saya minum air putih yg sudah saya doakan n alhamdulillah membaik. Malemnya saya bisa tidur nyenyak. Tapi kemarin seharian saya sakit perut luar biasa. Sekarang saya dirawat di rumah sakit. Lambung saya luka. Mungkin sakit fisik biasa, bukan karena sihirnya.

Nuruddin Al Indunissy
5:52am. December 20, 2012
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
coba baca postingan saya yang terakhir (Therapi Al Fatihah)
itu lambungnya karena ulah jin, ga usah kerumah sakit.
lanjutkan aja baca

2:38pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, sy sudah pulang dr rmh sakit. Sekrg istirahat di rumah Ibu di kampung di Gunungkidul, Jogja.
Kang, waktu di rmh sakit, sy diperiksa pake USG. Benar kata Kang NAI, hasil USG mnunjukkan smua organ sy sehat. Pdhal sy sakit perut dan lambung yg luar biasa…

Tadi sy baca postingan Kang tentang cara ruqiyyah dg memakai air satu galon. Brhubung sy sekrg lg di kampung Ibu, agak susah mendptkan galon, bolehkah bacaan2nya sy bacakan di segelas air putih tiap pagi dan sore? Airnya sy minum..

Sekrg sy lemah skali, Kang. Lambung sy trasa panas setelah shalat tadi…

2:59pm
Nuruddin Al Indunissy
boleh sih, bacakan di air putih yang agak banyak biar tidak baca ayat berulang ulang. campurkan juga ke tempat mandi

3:13pm
Hani T.S
Ok, Kang, saya coba ya. Trima kasih

Nuruddin Al Indunissy
3:14pm. December 21, 2012
silahkan

Hani T.S
1:35pm. December 21, 2012
Aslm.. Kang, tlg bantu doa. Dari pagi sy nyalin postingan Kang NAI tntang ruqyah dg air putih itu sy sdh merasa mual. Sekrg baru buka Quran Surat Al A’raf, perut mual, diaduk2. Tadi sempat muntah air warna hijau muda. Tlg bantu doa, Kang..

7:24pm
Nuruddin Al Indunissy
Alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. semoga Allah memudahkan ya
Aamiin. Terus lanjutkan
Bunuh mereka semua!

10:20pm
Hani T.S
Aslm. Kang NAI, subhanALLAH, subhanALLAH… Kira-kira 2 jam yg lalu saya bacakan doa yg Kang tuliskan di seember air masak. Jujur, ada yg lupa niupkan, n bacaan QS Thaha agak trbata2 krn blm hafal n kecapekan (masih lemah sjak dr rmh sakit). Setlh slsai, saya minum 1 gelas, dan subhanallah, rasa sakit dan panas di perut n lambung hilang lenyap! Sperti tak ada bekas kalo kemarin sampe masuk UGD n opname karena maag akut! Tenaga saya juga pulih, badan segar bugar. Pdhal sebelumnya letoy minta ampun.

Lalu saya semprotkan (pake sprayer) air tadi ke seluruh lantai, pintu2, n sudut rumah Ibu. Sayang tidak bisa menggapai atap, trlalu tinggi. Tidak sampe stengah jam kemudian, saya mencium bau hangus, sperti obat nyamuk yg trbakar.

Lalu saya ambil wudhu, shalat Isya. Di tengah2 shalat, telapak kaki kiri saya panas banget n sperti ada yg brgerak turun dari paha (saya yakin di situ ada buhul, krn tempatnya tetap n saya pernah mimpi jin di situ gak tahu caranya keluar). Lalu badan separo kiri, dari pundak sampe kaki lemes. Sampe sekrg ada beberapa titik di badan sblah kiri yg terasa sakit.

Hani T.S
10:28pm. December 22, 2012
Masih ada sisa air stengah ember, mau saya pakai mandi besok n utk nyemprot beberapa bagian rumah yg tadi belum trjangkau. Besok mau bacain doa lagi, bolak-balik gak pa2, biar skalian hafal doa2nya. Kang, sebetulnya, kalo jin mengeluarkan kedutan keras atau menyentak itu sbenernya mreka sdg apa? Saya melihat dg mata kpala sendiri, sentakan di telapak tangan saya brbentuk benda spanjang kira-kira 5 centi. Menyentak2 gitu.

Nuruddin Al Indunissy
5:16am. December 22, 2012
ya itu kedzoliman mereka aja
terus lanjutkan

Hani T.S
12:19pm. December 22, 2012
Aslm.. Alhamdulillah, hari ini kondisi saya makin membaik, Kang. Saya sudah bisa shalat dg normal (kemarin masih sambil duduk), bahkan sudah mulai melaksanakan shalat sunnah lagi tanpa hambatan. Sejak pagi saya juga sudah tidak minum obat sebelum makan dan tidak ada masalah. Saya juga barusan makan siang dg menu agak pedas dan tidak selembek kemarin. Alhamdulillah tak ada masalah.
Kedutan juga hampir tak terasa lagi. Tapi memang sendi2 terasa sangat capek dan pegal, seperti orang habis olah raga berat.

Kang, terima kasih sudah menampung curhatan saya dan nunjukin jalan kesembuhan. Saya senang banget menemukan tempat curhat yang tepat untuk masalah2 seperti ini. Selama ini saya kesulitan menemukan orang yg mau mendengarkan cerita kayak gini, gak masuk akal kata mereka.
Besok mungkin saya kembali ke Jogja. Tidak mungkin saya bawa air yg sudah saya doain di rumah ibu.
Bolehkah saya terusin pake air lain dan mulai lagi untuk 12 hari ke depan?

Nuruddin Al Indunissy
3:38pm. December 24, 2012
boleh, buat lagi aja. baca yang lebih khusuk, lebih dahsyat… lebih ampuh, lebih mujarab

Hani T.S
8:15am. December 24, 2012

Aslm.. Kang, ada yg aneh. Tapi mohon maaf amat sangat, soalnya ini pribadi banget. Canggung sekali saya mau cerita ini sama Kang NAI, tapi saya tidak punya jalan keluar yg lain.

Gini, Kang, kemarin dini hari setelah tahajjud, saya tidur lagi. Lalu saya mimpi ada sebentuk kepala menggigit bagian pribadi saya. Saya pikir itu mimpi buruk biasa saja, lalu saya baca ta’awudz dan sudah. Esoknya, bagian yg digigit itu bengkak dan sakit.

Tadi dinihari sampai Subuh, saya dzikir seperti biasa. Kedutan terasa sesekali saja dan lemah atau hanya seperti getaran lembut. Tapi ada sesuatu yg perih dan mendesak ingin keluar dari bagian pribadi saya. Pagi tadi, sekitar jam 5.30, saya lihat ada cairan warna merah, seperti darah, agak banyak. Padahal saya tidak sedang haid.
Kang, apa itu juga ulah jin? Apa itu juga yg bikin saya belum menikah sampai sekarang? Kalo sudah sampai ke urusan jodoh ini, saya galau sekali, Kang. Saya ingin meyakini bahwa Allah belum mengizinkan saya menikah dan jin tidak brkuasa apa2 untuk menentukan perjodohan saya. Tapi jin kan juga bisa menghalangi? Ini yg selalu bikin saya khawatir. Banyak pria yg suka saya, saya juga naksir beberapa di antaranya. Tapi tak pernah ada yg sampai mengajak nikah. Setiap proses mentah di tengah jalan. Sedih, Kang
Oh ya, Apakah saya perlu mandi besar untuk shalat lagi?

Nuruddin Al Indunissy
1:14pm. December 26, 2012
bertawakal kepada Allah, dan lakukan hingga 12 hari
ruqyah mandiri dengan galon

10:04pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, lapor, sakit maag saya udah hampir sembuh total. Alhamdulillah brkali2..
Tadi pagi sehabis Subuh saya bacakan doa di segalon air. Lalu saya minum 1 gelas, mandi pake 1,5 liter yg dicampur air lain. Seharian, jin di kaki kanan meronta2 hebat. Di titik yg meronta itu saya pukul sambil ngucap, “A’udzubikalimatihi taammaati..dst”. Gak ilang juga. Yg di kaki kiri brgerak pelan sekali (yg saya duga ada buhulnya). Setengah jam yg lalu saya minum lg 1 gelas air ruqyah. Sekrg jin di paha kanan meronta2 lagi n di telapak kaki kanan trasa panas dan tidak reda2. Apa yg harus saya lakukan? Tetep nerusin sampe 12 hari (mungkin 1 galon tidak cukup krn utk mandi 1x, minum 2x) atau perlu ditambah treatment trtentu?

Oh ya, saya ini pejalan kaki. Tiap pagi 1 kilo, tiap langkah saya ucap tasbih. Trus dlm prjalanan pulang pergi dr kantor tiap hari ada 1000an istighfar. Trgolong overdosis tidak? Saya tidak menyengaja menghitung dzikir sejml itu, tapi saya pikir drpd melamun dlm kendaraan lebih baik sy dzikir.
Maksh seblmnya kang

Nuruddin Al Indunissy
11:26pm. December 29, 2012
Allahuakbar! Mantap lanjutkan hingga semua terbunuh.
Itu tdk over dosis, upayakan gak usah di hitung lah

7:37am
Hani T.S
Aslm.. Kang, ini pagi ke-4 sy mandi n minum air ruqyah. Saya pake mandi 1x sehari (pagi), minum 2x (pagi dan malam seblm tidur).

Kedutan masih terasa di beberapa titik, tapi semakin jarang dan lemah. Tadi setlh minum air ruqyah, jin yg di kaki kanan meronta dan telapak kaki kanan panas sekali. Panasnya baru reda setelah sy dgrkan bacaan ruqyah Syaikh Al Ghamidi selama 1 jam!

Perkembgn positif lainnya adl:
1. Makan sy mulai normal, Kang. Dulu kalo makan sy tidak pernah merasa kenyang, bisa makan apa saja! Sampe ibu sy heran, sy bisa makan banyak banget tanpa merasa kenyang, kayak ada yg “mbantuin” makan gitu. Sekrg sy makan dlm porsi normal dan tiba2 gak suka ngemil lagi. Cepat kenyang.

2. Sy lebih fokus ngerjain pkrjaan kantor. Bbrapa waktu lalu, bikin 1 tabel aja butuh waktu sehari! Sekrg sy bisa kerja cepat, semangat, dan bisa konsentrasi lagi.

3. Kata teman2, wajah saya lebih cerah sekarang

7:44am
Hani T.S
Oh ya, tiap habis baca doa penjagaan setlh Subuh n Maghrib, kedua lengan dari pundak sampe ujung jari jadi lemas sekali. Kalo sudah gitu, ada perasaan ringan, lega, dan happy gitu..
January 1, 2013

11:41am
Hani T.S
Ini hari ke-7 sy ruqyah pake air galon. Alhamdulillah, kedutan sdh jauh brkurang, baik intensitas maupun kekuatan hentakannya. Masih ada beberapa, tapi makin lemah n jarang.

Memang, seblm mati (atau mungkin pergi?) titik2 kedutan yg brpasangan itu (pundak kanan kiri, lengan kanan kiri, kaki kanan kiri, punggung kanan kiri) sakit banget, Kang. Tapi lalu hilang (kalo mandi n minum air ruqyahnya pagi, biasanya sore sy muntah, terus kedutan makin lemah n bahkan hilang). Selama masa 7 hari itu, saya brusaha Taubat, menyadarkan diri btapa besar kasih sayang ALLAH, bhw saya yg brdosa ini masih ditunjuki jalan utk sembuh dan memurnikan Tauhid. Rasa brdosa n takut menghadapi hukuman akhirat itu trnyata membuat jin di tubuh takut, Kang.

Sekrg air galon tinggal 1/4nya, tak akan cukup untuk 5 hari ke depan krn tiap hari sy pake mandi 1,5 liter dan minum 1 gelas tiap pagi n sore. Saya akan bacakan doa di galon yg baru hingga cukup utk 12 hari. Setelah 12 hari selesai, saya akan ke ustad Fadlan utk mengecek apa masih ada sisa2 jin/sihir.
Oh ya, pada hari ke-4 setelah mandi rahim saya sperti ditarik2, sakit bukan kepalang. Sembuhnya setlh saya minumi lg 1 gelas air ruqyah, terus saya bacakan al Fatihah sambil meletakkan telapak tangan kanan di atas rahim.

Semalem saya juga mimpi, didekati harimau besar sekali, tapi ada seseorg yg membunuh harimau itu sehingga saya selamat. Alhamdulillah.

Nuruddin Al Indunissy
11:58am. January 1
Allahuakbar!

8:50pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, jadi kalo lemes itu tanda2 ada jin yg keluar?
Tadi agak siang sy mandi air ruqyah. Pas ada adzan Dluhur, titik2 yg sy sebutkan tadi itu kedutan smua. Setelahnya sy lemas skali, kaki sperti tak bisa menopang badan, nafas terengah2. Sy shalat Dluhur dan Asar sambil duduk. Baru pas shalat Maghrib energi sy balik n bisa shalat dg normal.

Nuruddin Al Indunissy
8:51pm. Thursday
inysa Allah ia

7:09pm
Hani T.S
Aslm.. Kang Nai, ini hari ke-9. Hari ini kedutan cuma sekali di lengan kanan. Tapi tadi sore setelah mandi air ruqyah, sy muntahin lg sesuatu sperti bubuk putih yg kental dan liat. Kemarin2 juga bgitu. Ini tanda2 jin sdh lemah/mati/pergi atau cuma diam sbg aksi menipu sy saja ya?
Adapun sakit maag sy sudah sembuh total alhamdulillah. Bahkan sudah bisa makan sambal

8:38pm
Nuruddin Al Indunissy
Allahuakbar! Lanjutkan ya, setelah smbuh total sy tulis ya

8:55pm
Hani T.S
Ditulis maksudnya gimana, Kang?

9:29pm
Nuruddin Al Indunissy
Diabadikan di catatan nai.
Dengan menyembunyikan identitas pasien

Hani T.S
9:51pm. Saturday
Oh gitu. Ok, Kang, silakan saja.

10:16am
Hani T.S
Aslm.. Kang, bgmana caranya mutus buhul? Saya mimpi jin yg di paha kiri gak tahu jalan keluar
Sunday

Hani T.S
5:01pm. Monday
Aslm.. Kang, ini hari ke-12.
Kemarin pagi, tanpa diduga, adik saya (dia juga trkena gangguan jin) datang dan mengajari saya “nyembelih” jin di tubuh, yaitu pake 2 jari (telunjuk dan jari tengah), minta pd ALLAH supaya itu dijdkan pisau yg tajam, didoain, ditiup, lalu dipake utk “menyembelih” titik2 yg kedutan. Hari ini saya praktikkan sambil terus mandi dan minum air ruqyah yg Kang NAI ajarkan. Masya ALLAH, Kang, setelah shalat Asar, saya muntah2 hebat hampir 30 menit tanpa henti. Perut sperti dikuras habis. Sesuatu yg nyesak di lambung dan ulu hati hilang sudah. Rasanya sangat ringan dan wajah saya cerah bukan main. Alhamdulillah, happy banget, Kang.

Adik saya sekrg mulai mempraktikkan ruqyah air dan spertinya dia mulai “membakar” rumah Ibu. Dia dulu pernah blajar tenaga dalam plus kami ini kan keturunan dukun. Mungkin jin nenek ngejar2 dia. Dia intensif ruqyah mandiri dg brbagai metode tapi blm brhasil. Smoga dg terapi air dia juga brhasil.

Oh ya, saya ingin membersihkan sisa2 jin yg mungkin masih ada di tubuh saya. Boleh diterusin minum n mandi air ruqyah utk 12 hari yg kedua? Mulai besok?

4:56pm
Nuruddin Al Indunissy
MashaAllah. Jika mampu bacakan lbh dari 11 kali agar ayat itu meresap. Tawakal sma Allah!

Hani T.S
Aslm.. Kang, boleh gak kalo:
1. Air ruqyah yg utk mandi saya campuri bubuk bidara?
2. Selama menjalani terapi air, bolehkah saya sekaligus menerapkan terapi Al Fatihah?

Saya ingin gabungkan cara2 di atas karena tiap habis mandi air ruqyah saya masih terus muntah sesuatu brwarna putih kental seperti adonan tepung, makin hari makin banyak dan makin kental. Selain itu, jin yg di paha kiri bandel banget, gak mau pergi, walopun dia kepanasan kalo dgr ayat2.

7:23am
Nuruddin Al Indunissy
1.boleh
2.boleh

terus lakukan ruqyah, biar mereka pada kapok

Sunday

10:32am
Hani T.S
Kang, bgmana ini? Sudah tengah malam.
Tiap kali saya merem, saya lihat diri saya membunuh macam2 ular. Saya lihat diri saya ada di tengah2 padang rumput, di dekat lubang gua, itu di pinggir pantai. Mengamuk membunuhi ular2, membelah mereka dari mulut sampe ke ekor. Ada yg warnanya coklat campur kuning, bagus skali warnanya, megap2 makan bola api setlh saya baca ayat Kursi sambil mengarahkan “pisau 2 jari” ke arahnya. Saya juga lihat diri saya memotong2 dua sosok pria gondrong, tinggi besar brpakaian prajurit Jawa. Juga melihat dua wajah menyeramkan mirip topeng Bali yg berubah jadi asap putih dan hilang dr pandangan.

Kang, saya bingung. Kalo itu khayalan saya sendiri, knapa saya tdk bisa mengendalikan? Saya sperti nonton film. Tapi tangan terus brgerak, kalo di “film” itu saya menusuk, tangan saya jg brgerak menusuk, dll.

Trus tadi jam 12an sy muntah bubuk putih lg. Sbnarnya yg saya muntahkan itu apa?

Sunday

3:15pm
Nuruddin Al Indunissy
ya Allah, itu kan pertolongan Allah yang jelas
jika bajingan-bajingan itu tidak dibunuhi, mereka akan terus menyakiti tubuh antm

Sunday

7:51pm
Hani T.S
Iya, Kang… Semalem mental n smangat sy lagi down, jatuh. Bingung. Frustrasi. Marah. Gak ngerti apa yg sbenernya sy hadapi. Sampe siang gini, mata hitam si ular coklat itu masìh kebayang2

Sunday

8:49am
Hani T.S
Prtempuran malam ini hebat.
Diawali dg ruqyah rumah lantai atas, di kamar sy (jarang sy tempati) bolak-balik bau gosong. Lalu muncul tokek yg kebingungan, tak mau melewati area yg sy semprot pake air ruqyah.

Setting prtempuran kali ini masih di sekitar laut. Sy merasa brdiri di tempat tinggi sekali, meneriakkan ayat Kursi yg keras membahana badai, jari telunjuk sy acungkan ke atas. Lalu dari langit turun sinar putih sangat terang, nyambung ke jari telunjuk sy. Sketika itu juga, titik di paha kiri yg buandel itu sakit n panas bukan main (sekrg masih). Sy lihat sinar putih itu brgerak menembus n menyapu seluruh badan dari kepala sampe kaki, dan menyala paling terang di titik paha kiri itu. Lalu sy lihat seseorg seperti saya trgeletak tak brdaya, maaf, tanpa pakaian, dg paha kiri trluka, dg kaki n tangan terikat. Lalu ikatan itu sy potong, dan tiba2 org yg mirip sy itu (bener2 mirip sy) langsung menyatu dg diri saya. Secepat kilat sy lari menuju tempat tinggi yg dikelilingi ribuan ular kecil warna hitam. Tempat itu gelap, suasananya serba hitam. Sambil terus meneriakkan ayat Kursi, sy lihat kumpulan ular di lapangan yg amat luas itu gosong trbakar. Tinggal 2 makhluk hitam besar brmata merah yg akhirnya lenyap jadi asap putih setelah sy baca surat Al Kafirun.

Setelah itu sy lari, balik ke kesadaran saya sepenuhnya, lega banget. Lemas, tapi lega banget. Plus laper banget. Fiuhh…

(Saat ini juga kang, satu titik di paha kiri masih panas bukan kepalang, Kang. Oh ya, soal jin facebook itu, beneran kok. Waktu saya baru mulai ruqyah maag itu, 3 hari prtama sy ketakutan lihat foto Kang NAI. Seimut apapun gaya Kang NAI di foto itu, saat itu sy tetep merasa ngeri!)

10:07am
Nuruddin Al Indunissy
mantap. insya Allah besok terakhir jin itu mengganggu antum BANTAI SEMUA WAHAI HAMBA ALLAH.. TUNTASKAN!

niatkan seperti itu, ini hari terakhir. bantai semua
Today

5:40pm
Hani T.S
tapi anehnya kang, pertempuran semalem itu bukan dalam mimpi. Saya sadar, belum tertidur, tidak mimpi. Saya masih bisa melihat pembantu saya mondar-mandir (saya memang minta dia menemani saya), walopun lampu saya matikan tapi masih ada cahaya yg masuk. Tapi memang saya memejamkan mata, lalu pemandangan di atas yg seperti film itu muncul (tidak dapat saya kontrol) dan memang saya melakukan gerakan2 sperti yg saya ceritakan. Jadi itu kejadian di alam bawah sadar atau gimana, Kang?

Pagi ini saya bangun dgn badan segar sekali. Agak bingung tapi happy

7:06pm
Nuruddin Al Indunissy
udah sembuh koq bingung?
sujud syukurlah

7:18pm
Hani T.S
Woh! Sembuh? Alhamdulillaaah…
Masih ada sisa kedutan dikit, sesekali di pundak. Titik di paha kiri masih agak sakit. Mau saya tuntaskan nanti malam. Pokoknya pertempuran harus selesai sampe sebersih2nya! Tak boleh ada sisa

Hani T.S
Aslm…
Kang, dua malem ini saya gak bisa masuk lagi ke alam “mereka”. Waktu mau tidur, ya saya tetep berdoa, meniupkan ke telapak tangan, dan mengusapkannya ke bagian2 badan yg terjangkau tangan saya. Setelah itu saya dzikir dlm hati seperti biasa, tapi sudah tidak ada pemandangan apa2 lagi. Sudah “blank”. Mata merem ya gelap aja yg kelihatan
Tapi memang kedutan masih ada, mungkin sisa2. Saya masih mandi pake air ruqyah campur bubuk bidara. Itu juga dahsyat. Saya masih muntah2, tapi tidak seheboh hari2 sebelumnya.
Saya tidak khawatir apa2 lagi sekarang, Kang. Saya sangat yakin ALLAH mengampuni dan menyembuhkan saya. Perkenalan saya dgn Kang NAI pun pasti telah ditakdirkan-Nya. Saya juga percaya, pasti ada manfaat lain yg bisa kita peroleh, setidak-tidaknya pengalaman saya bisa berguna buat orang lain. Yg jelas, kunci dari kesembuhan melawan gangguan jin adalah KEYAKINAN bahwa TIDAK ADA KEKUATAN YANG MELEBIHI KEKUATAN ALLAH alias bekal Tauhid yg kuat. Keyakinan ini mutlak diperlukan karena musuh yg kita lawan itu tidak kelihatan. Selain itu, kita juga tidak boleh tergantung pada peruqyah karena ketergantungan itu bisa mereduksi ketauhidan kita. Peruqyah sangat berjasa untuk menunjukkan jalan kesembuhan, tetapi dia bukanlah yg menyembuhkan, karena yg Mahamenyembuhkan adalah ALLAH saja. Jika kita selalu berpikir positif, maka selayaknya kita mensyukuri ujian gangguan jin ini, karena ujian semacam inilah kita dituntun ALLAH utk mengenal-Nya, meyakini-Nya dengan keyakikan tanpa syarat, dan itulah inti TAUHID yg sebenarnya. Itu artinya, jalan surga terbuka buat kita. Kita beruntung karena orang-orang lain yg tidak mengalami gangguan jin belum tentu mendapat “kehormatan” untuk dilatih ketauhidannya secara langsung oleh ALLAH seperti ini.
Saya sujud syukur, Kang. Menangis. Dan tangisan ini nikmat sekali….
NB: jika tulisan ini dipublikasikan, mohon nama saya tetap disamarkan ya, Kang

7:15pm
Nuruddin Al Indunissy
itulah intinya, kenapa jawaban saya pendek-pendek seperti orang sok sibuk dan tidak peduli. agar mandiri dan merasakan sensasi sembuh dengan upaya sendiri, antara diri kita dan Allah  salam bahagia, SALAM TAUHID.

saya ingin dapat kabar yang lebih indah dari sekedar sembuh, yaitu saatnya nanti antum jadi praktisi ruqyah yang menebar panah-panah dan gema menggetarkan untuk dukun-dukun dan jin kafir laknatullah alaiyh.

_Alhamdulillah, sepertinya selesai_

*Catatan yang dimaksud adalah tutorial atau tehnik penuntasan Ruqyah Rumah; Ruqyah Kantor, Ruqyah Gudang dsb, Ruqyah Mandiri; Ruqyah Penyakit Menahun, Ruqyah Mandul, Ruqyah Eksim, Ruqyah Maagh, Ruqyah Insomnia, Ruqyah Stroke, Ruqyah Kangker Darah, dan berbagai bentuk penyakit yang tidak dimengerti secara Ilmiah. Caranya sebagai berikut:

Ambil 1 galon air (sekitar 20 liter air putih) lalubacakan; Alfatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan Annas dan Al A’raaf 117 – 122, Yunus 81-82, Thaha 68-70, lalu bacakan masing-masing 11 kali dan tiupkan. Misal baca Al Fatihah 11 kali lalu tiupkan setiap selesai membaca hingga 11 kali, lanjutkan dengan Al Ikhlas.. dan seterusnya.

Penggunaannya untuk Ruqyah Rumah dsb, cipratkan atau semprotkan keseluruh lantai dan sudut rumah. Untuk Ruqyah Mandiri, penyakit menahun dsb; caranya air tadi diminumkan dan dimandikan.

Lakukan selama 12 hari, gunakan air yang sama. Untuk ruqyah rumah, ambil 1,5 liter setiap hari dan campur dengan air lain dan cipratkan keseluruh lantai rumah, sudut-sudut rumah, jendela, pintu, langit-langit, dapur dan atap rumah. Lakukan hingga ada tanda-tanda bahwa jin atau sihir itu telah sirna, tandanya akan ditemukan hewan yang mati atau bau hangus terbakar. Untuk Ruqyah mandiri dan penyakit menahun lain teknisnya; ambil 1,5 liter setiap hari dan campurkan air itu dengan air bak untuk mandi atau shower, sebagiannya minum.

Ingat, bacakan ayat tadi sejumlah 11 kali atau lebih, di hari pertama saja. Setelah itu pakai air tersebut dengan cara diatas selama 12 hari.

*Tehnik diatas adalah saran Syaikh Abdur Rauf Bin Haliman, Kairo. beliau adalah pendiri 60 lembaga ruqyah di 20 negara. Adapun mengenai tehnik “Teraphy Al Fatihah” Nai – sudah di tulis di catatan sebelumnya.

Selamat Mencoba,
Salam Tauhid !
NAI[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]