Logo

The Next Rehab Hati

The Next Rehab Hati

Awali pagimu dengan harapan yang tinggi, seandainya siang nanti kita gagal maka setidaknya kita sudah pernah terbang. Jangan terhenti disaat hari mulai terik dan senja yang mengintai, terbanglah lagi dan terbangkan harapan setinggi mungkin. Seandainya ditengah malam hari nanti kita terjatuh pun, kita akan berada diantara bintang gemintang yang indah atau minimal terdampar dibulan.

Itulah psychology semangat yang dipegang erat oleh orang-orang besar di persinggahan bernama dunia ini, itulah pembeda abadi mereka dengan insan-insan biasa yang hidup penuh keluh kesah.

Ketika kita beranthusias dalam sebuah hal, maka sebenarnya kita telah merah 80 % target keberhasilan. Sisanya adalah fasilitas, waktu, fokus, ikhtiar, do’a dan “cara” yang akan menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak Allah azza wa jalla.

Saudaraku, tidak ada larangan bagi muslimin muslimah untuk maju dan menguasai dunia diberbagai sektor jika kita mampu. Ingat tantangan Allah dalam surah Ar Rahman 33 : “..jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan”.

Kekuatan adalah ilmu atau pengetahuan tentangnya dan keyakinan akan kekuasaan-Nya, keduanya membangun sinergi tanpa batas yang mengantarkanmu kesebuah puncak perubahan.

Merubah pola fikir, menyakinkan diri untuk bermimpi, berencana, mengambil langkah, managerial waktu, membangun jaringan, pendekatan personal, menyiasati modal, melirik kebutuhan halayak banyak dan menargetkan goal.

Baiklah, sekarang saya ingin memberikan bukti tentang teoritas diatas. Sebagian sahabat sudah tahu perjalanan buku “Rehab Hati” saya dari tahun 2011 lalu. Meski pada akhirnya “saya pernah gagal dalam managerial team”. Saya kisahkan sebuah kisah kecil yang menjadi titik kebangkitan kembali Rehab Hati.

Saya, masih ingat.
Cibinong 27 Mei, 2012.
Saya ikut pelatihan Ruqiyyah Syari’yyah dengan ust Perdana Akhmad Bin Ahmad di mesjid Assalam Bogor. Saya tertarik dengan quranic healing technique yang sekilas berdekapan dengan teoritas buku Rehab Hati yang sebentar lagi terbit.

Saya dalam benak saya berkata;
Saatnya seminar nanti saya akan menyuruh audience untuk berwudhu sebelum seminar dimulai, dan saya akan “menyelipkan” thema “therapy rehab hati” yang isinya terinspirasi dari seminar itu.

Setelah seminar saya mendekati beliau dan menyentuh hatinya, dan subhanallah beliau berkata “Kapan bukunya terbit, bagi-bagi lah satu..”

Tahukah sahabatku, 4 bulan dari saat itu;
Citeureup 30 September 2012. Buku saya sudah terbit dengan bantuan sahabat semua. Dan kemarin saya ikut training beliau yang ke-2, dan saya duduk diantara peserta. Tiba tiba ustad Perdana menyapa dan mempersilahkan untuk duduk disampingnya demi memberikan testimoni tentang metode-nya yang saya kolaborasikan dengan konsultasi rehab hati.

Saya maju kedepan dan memberikan satu buku REHAB HATI yang dulu saya janjikan, dan dia meminta tanda-tangan dibuku itu. Hal biasa namun beliau ini adalah penulis 6 buku luarbiasa yang blog-nya telah dikunjungi lebih dari 2 juta viewer.

Limabelas menit dari saat itu, ustad berbisik.
“Antum tulis saja materi Quranic Healing ini, atau antum main deh ke kamar”

Saya balik berbisik,
“Kita bahas nanti ustad, saya yakin buku “Quranic Healing” ini akan menjadi best seller di bulan pertama”

Lalu serangkaian peristiwa memukau lain terjadi, saya dilibatkan untuk management quranic healing untuk ikut serta menjadi pembicara di seminar lanjutan Quranic Healing. Saat itu ust Nur Kh Al Fajri memaksa saya untuk jadi MC dadakan. Memang unprepared tapi hikmahnya besar.

Dan “tak ada kebetulan dalam kamus iman”.
Malamnya saya menginap bersama ust Perdana, meski 90 % waktu yang digunakan adalah istirahat/tidur namun disana ada keterikatan.

Tentu keterikatan jiwa dakwah tauhid kita, misi saya sangat besar tidak tanggung-tanggung “Rehab Hati Internasional”. Meski saya tidak tahu persis kapan akan terjadi dan menjadi nyata. Namun…

3 Hari dari saat itu, saya mendapat sms konfirmasi bahwa saya dilibatkan ustad perdana menjadi bagian dari Quranic Healing Management, dan confirmed seminar ke 3 di Makasar 14 Oktober mendatang.

Quranic Healing Technique dan mimpi Rehab Hati Internasional kemudian bersinergi kokoh. Dan tawaran dari berbagai kota mulai berdatangan, setidaknya undangan dari berbagai kota termasuk TAIWAN.

Tadi malam saya telpon ustad Perdana, tentang kesiapan beliau menuju taiwan dan menanyakan honor yang beliau minta untuk kelas internasional?

Subhanallah!
Beliau berkata; “Untuk dakwah tauhid ini saya tidak pernah menentukan tarif, bahkan sering saya malah nombokin. Tidak apa-apa, ini untuk dakwah”

Selanjutnya kita berbicara masalah buku “Quranic Healing” yang draftnya hampir selesai. Melanjutkan kisah semalam di bogor minggu yang lalu. Unstad mempercayai saya untuk merevisi dan mempercantik draft buku Quranic Healing dengan sentuhan syair peneduh dan motivasi pembakar jiwa yang akan menghadirkan energy cinta dibuku itu.

DAN KITA YANKIN BEST SELLER..

“Jika ruh keyakinan itu telah mengerucut dan membentuk prisma tauhid yang mengerucut ke langit, maka disana tidak ada lagi rintangan. Anda akan enggan melirik kanan atau kiri yang gelap, karena yang anda lihat adalah cahaya di depan sana. Disana ada cahaya yang tidak pernah mati, kekal dan Abadi”.

Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan, Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam. Keteguhan hati adalah modal luarbiasa yang akan mendorong kita terbang meninggi, meloncati setiap rintangan dan menembus batas batas ketidakmungkinan.


Jadi apa kelanjutan buku rehab hati?
Buku ini akan saya revisi menjadi 300 lembar exclusive dengan menyederhanakan materi, memadukan 25 thopic baru didalamnya, memperindah diksi, memperkokoh sinergi antar kata, antar kalimat, antar paragraph, antar chapter dan antar buku lalu menjadikannya “Trilogi” Insya Allah. Target saya adalah Mega Best Seler & Rehab Hati Internasional 2017.

^_^ Nantikan kisah selanjutnya,
Nantikan kehadiran “Trilogi Rehab Hati” dan “Trilogi Quranic Healing Technology”

Salam Bahagia,
NAI