Pada intinya semua orang itu baik, dan begitulah adanya.
Jadi ketika seseorang mengecewakan kita, yang jelek itu bukan orangnya tapi syaitan yang bersama dia. Jadi jangan balik mengecewakan manusia itu dengan balik mendzaliminya, kasihanilah kebodohannya lalu kecewakan syaitannya!
Kecewakan syaitan dengan istighfar, dan sakiti dia dengan ta’awudz.
Ketika ada dua orang bertengkar dihadapan Rasulullah sholallahu alaiyhi wa sallam, beliau berbisik kepada sahabatnya ; “Tahukah kamu, satu kalimat yang jika diucapkan oleh salah satu diantara orang yang bertengkar itu, akan hilang marah didadanya?”
Sahabat menjawab;
“Engkau lebih tahu ya Rasulallah!”
Dan rasulullah menjawab;
“Kalimat itu adalah A’udzubillahiminassayyitoonirrajiim… [aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk!”..
Marah itu karena syaitan, dan syaitan ingin kita marah.
Maka jangan marah [agar syaitan kecewa], sikapi dengan dingin dengan tidak membalas kedzoliman orang tersebut. Jika belum mampu memaafkannya, biarkan hingga ia bosan dan bingung.
Insya Allah rahmat Allah turun meneduhkan hati kita.
Biarkan…syaitan kecewa!!!
:D
Salam Bahagia
NAI
