Logo

Memusnahkan Kepribadian Ganda

Memusnahkan Kepribadian Ganda

Memusnahkan Kepribadian Ganda
Oleh: Nuruddin Al Indunissy

Sudah menjadi pengetahuan umum, ketika sesuatu yang diulang-ulang itu akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan yang terjaga akan menjadi sifat dan sifat yang mendominasi kehidupan seseorang nanti akan menjadi pribadi.

Seperti kita ketahui pula, bahwa kadang kepribadian seseorang itu tidak hanya satu atau bipolar atau memiliki dua kepribadian atau kepribadian ganda. Kepribadian jiwa dia yang sejati dan “Jiwa Alter”, begitu psikolog menyebutnya. Benarkah demikian?

Saya dulu sependapat dengan kebanyakan orang yang mengatakan bahwa kepribadian ini sulit atau tidak mungkin diubah, apalagi lahirnya teori kepribadian ganda yang terkesan elite dan sesuatu yang baku. Namun alhamdulillah setelah menangani banyak kasus di 3 tahun terakhir ini saya menyimpulkan bahwa kepribadian itu bisa diubah bahkan dihancurkan dalam hitungan beberapa menit.

“Alter ego saya bisa muncul seenaknya sedangkan jiwa aslinya kalah pengaruh. Sifat keduanya juga beda/bertolak belakang. Kalau dari ilmu psikologi kan katanya harus didamaikan/disatukan dua kepribadian ini biar bersinergi. Tapi koq saya ga sreg yah. Karna ini semacam pengendalian pikiran oleh kepribadian lain dalam satu tubuh”. Curhat seorang anak indigo suatu ketika, saat ia benar-benar merasa tidak nyaman dengan kehadiran pribadi lain dalam dirinya.

Kepribadian ganda itu bukan didamaikan atau disinergikan, karena itu dua hal yang berbeda dan saling bertolak belakang. Seperti minyak dan Air, tidak mungkin disatukan kecuali benar-benar dipisahkan! Kepribadian baru yang timbul itu bukan “kepribadian” dari dalam dirinya, namun ia adalah pengaruh yang datang dari luar, ia adalah bisikan jahat dari syaitan. Itu bukan sifat atau kepribadian namun sebuah “ruh” yang utuh, ia adalah ruh jahat yang harus diusir dan dimusnahkan.

Bagaimana cara memusnahkannya?
Segala puji bagi Allah, dalam dua tahun terakhir saya telah memperhatikan dan menggali prilaku ini pada ribuan peserta ratusan pelatihan RehabHati yang disinergikan dengan pelatihan Qur’anicHealing (Ruqyah Syar’iyyah) yang digelar diseluruh indonesia bahkan beberapa di Malaysia, Singapura dan Hongkong saya menyimpulkan bahwa “Teraphy Al Qur’an” bisa menjadi solusi dan obat bagi hati mereka, tidak hanya menyembuhkan dan menyirnakan kegelisahannya namun juga mengubah keseluruhan hidup mereka secara dramatis.

Kebiasaan-kebiasaan aneh yang kemudian menjadi sifat dan kepribadian ganda atau bahkan banyak kepribadian itu tidak lain adalah bisikan syaitan. Sedangkan syaitan ini mendekat kepada manusia ada sebab, namun yang tidak bisa ditolak siapapun kondisi masuknya syaitan kedalam qalbu (physical heart) seseorang ini disebabkan oleh runtuhnya benteng hati atau kondisi qalbu yang jauh dari rabbnya.

Ketika qalbu itu jauh dari rabbnya, maka syaitan dari bangsa jin ini akan masuk, merasuk dan menguasainya lalu meunculkan keinginan jahat yang jika tidak dilaksanakan akan meunculkan kegelisahan-kegelisahan. Hal ini terjadi karena tindakan otak/fikiran/ubun-ubun manusia yang tidak sesuai dengan fitrah hatinya. Dan satu-satunya cara instant untuk menyirnakannya adalah dengan tazkiyah an Nafs dengan al Qur’an. Bukan hypnotherapy, Seft atau ngobrol seru dengan psikolog karena dalam psikology islam sekalipun tidak ada konsep “jin”.

Jika demikian, bagaimana dengan “status” anak-anak indigo? Bukankah mereka berkepribadian ganda sejak kecil? Bukankah itu “karomah” atau kelebihan?

Anak indigo itu bukan “anugerah” namun musibah bahkan malapetaka bagi ayah ibunya jika mereka pahami. Ke-indigoan mereka itu timbul dari kesalahan yang pernah dilakukan ayah-ibu atau leluhur mereka yang pernah bersekutu dengan syaitan baik secara sadar atau tidak disadari. Jika tidak segera diteraphy biasanya “ruh” jahat ini akan masuk keturunannya, secara kasarnya jika ayah-ibunya indigo maka anak-anaknya atau salah satu anaknya kemungkinan indigo. Kecuali akidah keturunannya ini diperbaiki dan hijrah total ke Sunnah.

Apakah anak indigo itu hina?
Tidak sama sekali, itu hanya ujian atau alarm bagi ayahanda dan ibundanya. Allah ingin memperbaiki kehidupan mereka hingga dipertemukan dengan “Teraphy Al Qur’an” yang akan mengubah kehidupan dunia dan akhiratnya.

Apapun pembelaan dan pembenaran mereka, insyaAllah fakta sudah bicara karena al Qur’an dan Sunnah ini teraphy yang pasti sementara selainnya adalah dugaan belaka.

Alhamdulillah, bahagia rasanya ketika Aa Gym pun (setelah jajaran DKM mereka mengikuti training RehabHati) mengubah konsep konsultasinya secara menyeluruh. Tim beliau menambah beberapa pertanyaan kepada klien khususnya jika ada konsultasi dari kliennya yang sulit dipecahkan. Semisal dengan pertanyaan “Apakah sering mimpi buruk?” atau dengan pertanyaan menyangkut 50 ciri orang yang terkena gangguan Jin dalam jiwanya. Jika “positive” kena gangguan, maka klien diberikan kepada Tim Ruqyah di lantai 1 (DKM Daarut Tauhid).

Lalu apa sebab dan bagaimana proses pemusnahan pengaruh “syaitan” ini?

Silahkan simak dipelatihan RehabHati Qur’anicHealing yang sedang dan akan terus digelar diseluruh peloksok ataupun kota di indonesia. Hingga December 2012 ini alhamdulillah RoadShow RehabHati akan digelar di Bandung, Bogor, Sumbar, Riau, Medan, Makasar, Palopo, Gorontalo, Kendari, Sarawak-Malaysia, Hongkong, Wonogiri dan beberapa tempat di timur jawa menjelang December 2014. Schedule selengkapnya ada diwww.RehabHati.Com atau bisa disimak disimak di youtube dan WesalTv juga dalam bentuk Buku dan DVD.

Sampai Bertemu
Di Daarut Tauhid Bandung
Sabtu dan Minggu, 19-20 July 2014