
Hamba hamba Allah yang dimuliakan, ramadhan tidak bermaksud untuk mengubah sekedar makan siang dimalam hari, namun ramadhan datang untuk mengubah hati kita semuanya, Allah Subhanahu wa ta’ala telah menempa kita, menguji kita, orang orang yang beriman untuk berpuasa, berjihad melawan hawa nafsunya, berjihad melawan syahwat perut dan kemaluannya sepanjang ramadhan.
Semoga selepas ramadhan ini, 1 syawal 1442 H ini Allah Subhanahu wa ta’ala kembalikan jiwa kita kedalam fitrahnya yang memiliki Gharizah al-baqa (Naluri mempertahankan diri) memiliki kemampuan motivasi semangat dorongan untuk bertahan hidup dimuka bumi ini sebagai batu pijakan untuk melewati jembatan kematian, menyebrangi samudra kehidupan, untuk singgah dipulau keabadian.
Manusia diturunkan kemuka bumi ini tidak ditugaskan untuk menggenggamnya, memilikinya, atau menguasainya, namun kita ditugaskan untuk melewatinya, melewati berbagai jalanan terjal yang curam, tajam, dan berliku untuk menggapai Allah Subhanahu wa ta’ala.
Alhamdulillah kita telah lewati ramadhan sebulan penuh semoga Allah Subhanahu wa ta’ala kembalikan kita dalam fitrahnya jiwa yang tenang.
Allah taala lah yang menurunkan ketenangan kedalam dada-dada kaum muslimin. Hamba-hamba Allah yang dimuliakan suka cita kita di Idul Fitri ini mudah mudahan menggambarkan kemenangan
Saya Nuruddin Al Indunissy
dan Tim Rehab Hati Pusat
Serta Seluruh Kru Rehab Hati baik di Indonesia atau pun di luar negeri, dari Kawasan Islamic Center Rehab Hati Bogor mengucapkan
Taqobbalallahu minna wa minkum
Semoga Allah Ta’ala menerima amal-amal ibadah kita,
Taqabbalallahu Ta’atikum
Semoga Allah Ta’ala menerima ketaatan kita
Shiyamana wa shiyamikum
Shaum kita dan shaum kalian.
Barakallahufiahlikum wamalikum waamalikum wahayatikum.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualikum wr. wb. perkenalkan nama saya ana febrianti asal dari kota palu propinsi Sulawesi Tengah. Mau cerita sedikit tentang penyakit yang saya alami selama kurang lebih 11 tahun berumah tangga. Sakit yang saya derita hampir tiap harinya berbeda2…sembuh satu datang lagi yang lainnya…ulang kali kerumah sakit dengan sakit yang tdk ada hentinya…setelah ikhtiar mempelajari ruqyah kurang lebih 2 tahun terakhir, alhamdulillah mulai paham ternyata penyebabnya adalah sihir dan ain, berulang kali saya melakukan ruqyah yang dibantu oleh suami saya sendir, ternyata yang selalu mengirimkan sihir itu adalah dukun suruhan ibu mertua saya sendiri…bagaimana kiranya saya sebagai anak mantu harus menghadapi ini semntara setiap harinya saya tinggal serumah dengan mertua saya karena ibu mertua saya tdk memiliki tempat tinggal. dan bagaimana caranya agar terlindungi dari hal2 semacam itu (ain)
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Afwan ada satu hal yg perlu diturunkan.. pertama darimana anda tau bahwa ibu mertua anda yg mengirim sihir itu? Bahwasanya dlm ruqyah itu yg paling penting itu adalah tauhid dan tazkiyatun nafs..jadi saat orang terkena sihir yg pertama dilakukan adalah bertaubat dan kembali kejalan Allah..perbaiki ibadah dan akhlak kita..hilangkan pikiran negatif apalg berburuk sangka..tak perlu mencari2 siapa yg mengirim sihir tp selalu ingatlah apapun musibah yg menimpa kita itu adalah krn atas dosa2 kita sendiri..lalu bertaubatlah dan mohon ampun kpd Allah..insyaallah Allah akan menolong dan melindungi kita.
Yg kedua janganlah anda berpikir bahwa mertua anda tinggal bersama anda krn beliau tdk memiliki tempat tinggal..ketahuilah bahwa suami anda dan hartanya adalah milik mertua anda jadi mertua anda lebih berhak atas suami dan harta suami anda..cobalah utk memperbaiki hubungan anda dg Allah..perbaiki hubungan anda dg suami dan keluarganya..perbaiki mindset anda..insyaallah Allah angkat penyakit anda.
بارك الله فيك بكل سهولة