Logo

Hikmah Pelarangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku Bagi Yang Berqurban

Hikmah Pelarangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku Bagi Yang Berqurban

Hikmah Pelarangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku Bagi Yang Berqurban

Pertama :
Tidak diragukan lagi bahwa larangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam pasti mengandung hikmah. Demikian juga perintah terhadap sesuatu adalah hikmah, hal ini cukuplah menjadi keyakinan setiap orang yang beriman (yaitu yakin bahwa setiap perintah dan larangan pasti ada hikmahnya baik yang diketahui ataupun tidak diketahui, pent).

Allah Ta’ala berfirman,
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukumi (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. an-Nur: 51)

Kedua:
Agar manusia di berbagai penjuru dunia menyerupai orang yang berihram haji dan umrah karena orang yang berihram untuk haji dan umrah juga tidak boleh memotong kuku dan rambut.

Ada juga ulama yang berpendapat dengan pendapat yang lain misalnya:
– Hikmahnya agar seluruh anggota tubuh orang yang berkurban tetap lengkap sehingga bisa dibebaskan dari api Neraka.

– Ada pendapat juga hikmahnya adalah membiarkan rambut dan kuku tetap ada dan dipotong bersama sembelihan kurban, sehingga menjadi bagian kurban disisi Allah

Ayo masih ada kesempatan memilih hewan qurban mu segera !

➖➖➖➖➖➖

Qurban bersama Rehab Hati hingga pelosok negeri hanya mulai 2 Jutaan!

Booking segera !
Untuk pemesanan hubungi kami :
CP : 0813 1010 2050

BSM (Bank Syariah Mandiri)
• Kode bank : 451
• No. Rek : 7123114137
• A/n. Yayasan Rehab Hati

#rehabhati
#qurbansehati
#Qurban1445
#QurbanKePelosokNegeri